Thursday 29 March 2012

Ibu Sebagai Agent Of Change.....

panjang kali lebar sama dengan luas...
judul karya tulis gue di PACOM emang yang paling puuuannnjanggg sepanjang gue nulis KTI YoYo CiCi emoticon
ini lanjutan dari tulisan sebelumnya, dengan cerita yang hampir sama... PACOM

langsung aja yuk...!
panitia cuma ngasih waktu sekitar satu minggu buat persiapin persentasi sebaik mungkin di depan juri. karena masih pertama, pemula, masih bau kencur atau apalah terserah. jadi kita muter-muter sekolahan dulu buat dapet referensi dan wejangan dari para senior kita. akhirnya, dapet
dan,, mulai kerja, kerja, kerja...
dari rumah berangkat jam 11 malem, sampe Surabaya jam 3 pagi.. satu hal yang g bakalan gue lupain, waktu mau chek in penginapan..kita kan udah dipesenin kamar sama panitiannya, jadi tinggal masuk aja.. ternyata....kamar yang gue pesen atas nama MAS ARYA YoYo CiCi emoticon...
siapa itu? siapa kah MAS ARYA?
padahal satu kelompok g ada yang namanya mas arya,
tapi saya cewek mbak, mas.. nama saya arIa, bukan arYa..
besoknya, 17 desember 2011...
nervouse, jelasss...
berdasarkan pengundian, gue dapet giliran ke 7. no berapapun sebenernya pasrah aja sih.. hehehe
ini lagi nungguin giliran persentasi,, nevouse akut..

persentasi dimulaiiii....ini nih judulnya.. ibu sebagai agent of change dalam merubah pola konsumsi keluarga untuk mencegah aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) yang doisebabkan oleh sindrom metabolik... panjang ye..YoYo CiCi emoticon
kerangka berfikir, yang akhirnya dapet masukan dari jurinya kalo skemanya mbulet #masih ingat

persentasi berjalan biasa saja, karena ada kesalahan teknis yang merubah segalanya... tepuk tangan untuk ibu #masih ingat.

ini dia panitianya, para calon dokter... hihihihiYoYo CiCi emoticon
abis persentasi, kita diajakin ke museum kedokteran yang ada di kampus ini,,beginilah kampusnya...banyak lorong, kayak di Hoghwarts hehehelittlegirlemoticon

fotonya ngeblur, maklum fotografer abal-abal... littlegirlemoticon

lagi ngliatin miniatur kampus sama rumah sakit depan kampus tuh..

littlegirlemoticonini dia... panitia PACOM dan LO kami, big thanks for you.. tanpa mereka acara ini nggak bakalan jalan 

littlegirlemoticonyang kuning dari SMA 1 Jember, dan yang batik dari SMA 2 Lamongan, salam kenal YoYo CiCi emoticon

littlegirlemoticonyang biru ini, dari SMA 4 Denpasar..salam kenal YoYo CiCi emoticon

littlegirlemoticon dan yang batik putih rambutnya dikucir dua ini dari SMA 1 Mengwi Bali.. unik ya ... salam kenal YoYo CiCi emoticon
satu hal dari ini semua..entah apa atau siapa yang salah, waktu acara game yang dibuat panitia, kami mempromosikan daerah kami, waktu kita ngomong Trenggalek, kenapa semuanya diam(?????)g ada yang tau ya? di peta g ada ya? #nguenes rek.
walaupun kayak gitu, anak trenggalek bawa oleh-oleh pualing bnyakk lo.. hehehe

biarpun pada kesempatan ini kita g sukses memboyong piala satu pun buat oleh-oleh pulang... tapi tetep Thanks God, disini saya bisa ketemu manusia-manusia berfikiran gila=kreatif, mendapat banyak teman baru..dan pengalaman berharga.
pengalaman yang mungkin g bakal gue dapet di tempat lain littlegirlemoticon



I get it....

asalamualaikum bloggie...
selamat malam YoYo CiCi emoticon
memang seharusnya tulisan ini saya posting 2 bulan yang lalu, tapi apa daya males buka blog melanda diiringi dengan tugas yang menumpuk...
the last december, I got a chance to present my idea in one of the best university in Indonesia. medicine faculty of airlangga university Surabaya.
awalnya, hampir enam bulan kami tidak membuat satu pun karya tulis setelah karya tulis terakhir kami (aku dan Imas). hingga pembimbing kami mengira kami nyerah, padahal enggak juga. aku bahkan baru kirim artikel abal-abal ke redaksi koran On Line.lumayan, bisa nyoba buat artikel..Onion Head emoticon
sebenernya,pengumuman Paper Competition di FK UNAIR udah lama aku liat di internet. udah lama juga tu poster nempel di mading sekolah. tapi, parahnya baru dua minggu sebelum DL aku baru minat buat ikutan. hehehe
awalnya berat sih, waktu ngerjain KTI cuma sekitar 2 minggu, tapi semua bisa beres dan yang terpenting.. ada banyak waktu buat editing sama pembimbing, berkat pengunduran waktu DL dari panitia juga sih waktu itu. YoYo CiCi emoticon
dalam perjalanan menuju pengumuman, kami hanya berdoa dan berdoa. karena segalanya hanya Tuhan yang menentukan.
tepat tanggal 7 Desember 2011 #masih inget. pagi sekali, panitia sms nyuruh aku liat pengumuman di Facebook. dan.... taraaaa...
namaku ada di nomor 7. jangan tanya gimana perasaanku. yang jelas senang minta ampuuuunnn YoYo CiCi emoticonsampai sujud syukur, sampai lupa semua materi yang aku pelajari padahal hari itu aku ujian semester satu. dan konsekuensinya, nilai rapor ku fisika.... hancur sehancur hancurnya..nevermine, I will study hard next time 

dan.. dari sinilah semua akan dimulai, dari kesempatan pertama, dan pengalaman pertama sebagai jalan untuk menuju kampus impian, menuju mimpi-mimpi yang telah terangkai sejak bertahun-tahun lalu...
let's get it... more and more... always trying and never give up...
slowly, God always beside you YoYo CiCi emoticon

Wednesday 28 March 2012

MAROKO SAHABAT INDONESIA


artikel ini terhitung sebagai artikel pertamaku, entah apa yang membuat saya mau membuat artikel, yang jelas saya suka menulis. :)
            Indonesia dan Maroko adalah kawan beda rumpun yang berhasil bersahabat sejak awal kemerdekaan kedua negara. Maroko terletak di ujung selatan benua Afrika dan Indonesia terletak di ujung selatan benua Asia. Jarak antar kedua negara yang hampir sepertiga lingkar bumi ini tidak menghalangi persahabatan keduanya. Struktur pemerintahan yang berbeda tidak menjadi halangan kerjasama antara negeri seribu pulau dengan negeri seribu menara ini. Maroko, negara Kerajaan Islam sedangkan Indonesia telah berhasil menjadi negara Islam Demokrasi.
            Hubungan dua negara antar benua ini berawal sejak pertengahan abad 14 sebelum masehi. Ketika Kerajaan Samudra Pasai mengalami puncak kejayaan, dimana saat itu pelabuhan di Samudra Pasai menjadi pelabuhan yang sangat penting. Tempat terjadinya bongkar muat barang antar kapal dari berbagai negara. Sehingga banyak kapal dari berbagai negara yang singgah di Indonesia.
            Kisah wali songo yang akrab terdengar di telinga muslim Indonesia juga tidak terlepas dari Maroko. Satu diantara sembilan wali yang dikenal rakyat indonesia berasal dari maroko. Yaitu, Maulana Malik Ibrahim salah satu sesepuh Wali Songo yang lebih dikenal dengan nama “Syeikh Maghribi” adalah orang Maroko yang datang ke Indonesia dengan tujuan untuk berdagang. Dengan kepiawannya, ia mampu memikat hati warga Indonesia yang akhirnya berduyun-duyun memeluk Islam. Kunjungan Ibnu Batuttah dan Maulana Malik Ibrahim merupakan tonggak sejarah yang mengawali jalinan hubungan antara kedua bangsa yang berada di dua benua yang berbeda.
            Hubungan bilateral antara kedua negara berawal sejak 1960 ketika keduanya telah merdeka. Saat itu presiden Soekarno adalah presiden pertama yang berkunjung di Maroko setelah Maroko merdeka. Kedatangan Presiden Soekarno disambut hangat oleh Raja Muhamed V, persahabatan antara keduanya pun terjalin hingga Raja Muhamed V menghadiahi Presiden Soekarno sebuah jalan yang dinamai dengan nama Jalan Soekarno dan beberapa jalan dengan nama kota besar di Indonesia. Presiden Soekarno pun mengambil nama Casablanca, yaitu kota perekonomian di Maroko sebagai nama jalan paling sibuk di Jakarta.
            Hubungan bilateral antara Maroko dan Indonesia masih berjalan hingga sekarang. Hubungan baik dalam segala bidang ini membuahkan hasil yang positif untuk kedua negara. Maroko sebagai penghasil fosfat terbesar sangat menguntungkan Indonesia untuk melakukan hubungan bidang ekonomi. Selain itu, produk Indonesia sangat diminati oleh masyarakat Maroko utamanya produk furnitur. Namun hubungan bidang ekonomi ini belum seimbang, karena surplus masih berada di pihak Indonesia. Saat ini pemerintah Indonesia sedang mengupayakan agar hubungan ekonomi bisa berjalan seimbang sehingga saling menguntungkan keduanya.
            Dalam bidang pendidikan, Maroko merupakan negara yang memiliki sistem pendidikan yang bagus. Untuk meningkatkan kerjasama dengan Indonesia, Maroko menyediakan beasiswa belajar untuk 15 mahasiswa Indonesia pertahun. Namun, kesempatan ini tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia. Dalam bidang politik, Maroko kagum terhadap Indonesia yang merupakan negara Islam terbesar ketiga dan mampu membuat Islam berjalan beriringan dengan demokrasi. Sehingga menjadi negara Islam demokrasi. Hal ini membuat Maroko ingin belajar kepada Indonesia tentang demokrasi dalam negara Islam. Persahabatan antara dua negara ini akan berjalan beriringan selama keduanya dapat saling menguntungkan. Dimana Indonesia dapat belajar banyak tentang Islam kepada Maroko, dan Maroko belajar tentang demokrasi kepada Indonesia. Peningkatan kerjasama juga dapat mempererat hubungan bilateral antar keduanya.